Menko Muhadjir Tegaskan Kepala Daerah Tak Main Main dengan Menu PMT

Menu PMT Depok Diduga Tak Sesuai, Kadinkes Bantah

Muhadjir Effendy ( Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia). Foto: Ist

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta para kepala daerah untuk tidak main-main dengan menu di program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Ia meminta menu yang disediakan tetap memenuhi standar gizi demi mencegah stunting pada anak.

Muhadjir menuturkan pemerintah pusat telah menyediakan alokasi untuk APBD dan Dana Desa guna program penanganan stunting. Ia berharap pemerintah daerah menggunakan anggaran ini untuk program PMT dengan baik.

Ia menjelaskan pemerintah memiliki target penurunan stunting menjadi 14 persen pada 2024 untuk kepentingan jangka panjang menyiapkan generasi emas pada 2045.

BACA JUGA:  Ma'ruf Amin Bertemu Presiden Slovakia Zuzana Caputova

“Saya minta betul kepada semua, ya, semua kepala daerah tak main-main dengan penyediaan makanan tambahan ini,” katanya di Jakarta, Senin (20/11)

Muhadjir secara khusus meminta Pemerintah Kota Depok melakukan perbaikan pilihan menu PMT agar memenuhi kebutuhan gizi secara seimbang. Menu PMT di Kota Depok disorot karena hanya nasi, kuah sup, tahu, dan sawi.

Ia menjelaskan menu makanan dengan gizi seimbang, antara lain harus memenuhi syarat karbohidrat, protein hewani, vitamin, dan mineral.

“Program ini untuk meningkatkan atau menambah mereka yang mengalami gizi kurang, terutama mereka yang sedang hamil, ibu hamil, dan anak di bawah dua tahun,” katanya.

_______________________________________________________________________________________________________________

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *