15 Juta Kendaraan Listrik Ditargetkan Beroperasi pada 2030

ilustrasi kendaraan listrik. foto: net

Jakarta – Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin mengatakan pemerintah menargetkan 15 juta kendaraan listrik pada 2030.

“Pak Presiden sudah menyampaikan kira-kira dibutuhkan 10 persen populasinya (kendaraan listrik) di 2030 atau hitungannya sekitar 2 juta mobil dan 13 juta motor,” kata Rachmat, dikutip dari Antara pada hari ini, Sabtu, 23 Desember 2023.

Kendati demikian, Rachmat Kaimuddin menilai masih dibutuhkan perjalanan panjang untuk bisa mencapai target tersebut. Sebab, saat ini kendaraan listrik di Indonesia baru sekitar puluhan ribu unit yang sudah mengaspal.

BACA JUGA:  Ketua TPN Ganjar: Pilpres 2024 Dimulai dengan Luka Serius

“Tapi sudah sangat menjanjikan untuk mendorong ini, karena kami masih punya waktu sekitar tujuh tahun lagi. Pemerintah telah berikan beberapa dorongan,” petinggi Kemenko Marves tersebut.

BACA JUGA:  Masyarakat Kemukiman Lamteuba Tolak Wacana Penempatan Warga Rohingya

Rachmat mengatakan perlu ada tiga hal yang perhatikan untuk bisa membentuk ekosistem kendaraan listrik. Pertama, dibutuhkan pilihan kendaraan yang andal dan mumpuni, baik dari sisi kinerja dan sebagainya.

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah harga kendaraan listrik, yang dinilai harus terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Salah satu caranya dengan menerapkan nilai Tingkat Komponen dalam Negeri (TKDN).