Jepang Hanya Terima Bantuan Gempa dari Amerika Serikat

Seorang pria berjalan di sepanjang jalan Asaichi-dori, yang terbakar akibat kebakaran setelah gempa bumi, di Wajima, Jepang, 4 Januari 2024. Citra satelit dari Maxar Technologies menunjukkan kerusakan parah di wilayah pesisir, memperlihatkan bangunan-bangunan hancur dan perahu-perahu terbalik. Foto: Tempo.co

Jepang – Pemerintah Jepang berencana menerima tim bantuan dari Amerika Serikat tetapi tidak ada bantuan dari pemerintah lain, harian Nikkei melaporkan pada Jumat, 5 Januari 2024, empat hari setelah gempa bumi menewaskan 91 orang dan memaksa ribuan orang dievakuasi di semenanjung Noto.

AS dan Jepang sedang mendiskusikan bagaimana dan kapan AS akan mengirimkan pasukan ke semenanjung Noto, kata laporan Nikkei.

“Kami tidak menerima bantuan personel atau material apa pun saat ini mengingat situasi di lapangan dan upaya yang diperlukan untuk menerimanya,” kata juru bicara Jepang Yoshimasa Hayashi pada Jumat.

Dia menambahkan bahwa dia tidak akan mengomentari diskusi apa yang telah terjadi dengan AS.

BACA JUGA:  CD dan Kutang Berserakan di Balik Celah Bebatuan Tanggul, Ada Apa..?

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan ada tawaran bantuan dan pesan belasungkawa dari pemerintah termasuk Taiwan dan Cina.

Jumlah total korban jiwa dan kerusakan akibat gempa yang terjadi pada Tahun Baru masih belum jelas, dan tim penyelamat kesulitan mencapai daerah yang terkena dampak paling parah karena jalan rusak dan infrastruktur rusak.

Namun karena lebih dari 200 orang masih belum diketahui keberadaannya, bencana ini kemungkinan besar merupakan bencana paling mematikan sejak 2016 dan bisa menjadi yang terburuk sejak gempa bumi besar dan tsunami melanda pantai timur Jepang pada 2011.