Rencana Jokowi dan Ma’ruf Amin Setelah Pensiun Jadi Presiden dan Wakil Presiden

Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Foto: tempo.co

Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden atau Wapres Ma’ruf Amin akan purnatugas pada Oktober 2024 mendatang. Setelah tak lagi menjabat sebagai petinggi negara, Jokowi dan Maruf mengaku sudah punya rencana masing-masing.

Penghujung September 2023 lalu, putra sulung Presiden RI pertama Sukarno, sekaligus kakak Megawati Soekarnoputri, Guntur Sukarno menyampaikan usulannya soal Jokowi jadi Ketua Umum PDIP. Usulan itu Guntur sampaikan dalam opininya di Harian Kompas. Dia mengatakan Jokowi perlu melanjutkan karier politiknya usai lengser sebagai Presiden.

Rencana Jokowi Setelah pensiun

Menanggapi usulan tersebut, Jokowi mengatakan banyak kandidat lain yang lebih muda. Jokowi menyebut kandidat yang dimaksud adalah anak-anak Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Pihaknya mengatakan akan pensiun dari perpolitikan. Mantan Wali Kota Solo ini berencana pulang ke kampung halamannya di Jawa Tengah.

BACA JUGA:  Jokowi Masuk Bursa Calon Ketua Umum, Ini Reaksi di Internal Golkar  

“Saya mau pensiun, pulang ke Solo,” kata Jokowi saat ditemui seusai HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis, 5 Oktober 2023.

Awal 2023 lalu Jokowi diisukan berpeluang menjadi Sekjen PBB. Antonio Guterres, Sekjen PBB saat ini, akan lengser pada Desember 2026. Dalam sebuah video di Facebook, Presiden ke-7 RI ini disebut ditunjuk langsung Antonio sebagai penggantinya di periode mendatang. Namun, Kominfo melabeli kabar ini sebagai informasi palsu.