Proyek Food Estate Jokowi Disebut Anies Gagal, Mentan Buka Suara

Foto udara food estate Kalimantan Tengah. Foto :Dok Humas Kementan

Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman buka suara ihwal kritikan yang menyebut proyek Food Estate atau lumbung pangan di era Jokowi gagal. Salah satunya disebutkan Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.

Menurutnya, program lumbung pangan bukanlah suatu hal yang perlu diperdebatkan. Terlebih, kata dia, sudah ada program lumbung pangan yang berhasil.

“Sudahlah pertanian itu bukan untuk diperdebatkan. Kemarin 600 hektare itu kita sudah tanami jagung, berhasil kan? Singkong juga sementara kita tanami ini luasnya cuma 600 hektare ya, kami rawat ini ada 7,4 juta hektare,” ungkap Amran saat ditemui di Kantor ID Food, Jakarta, Senin (8/1/2024).

BACA JUGA:  Bhayangkara Fest 2024 Digelar Gratis untuk Masyarakat

Amran mengatakan, pertanian itu bukan suatu hal yang untuk diperdebatkan, tetapi dikerjakan.

“Buktinya, (keberhasilan lumbung pangan) jagung umurnya sudah 2 bulan, seumur jabatan saya tumbuh subur,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Amran juga mengklarifikasi isu yang beredar soal adanya tanaman jagung dengan media tanam pot atau polybag di Food Estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Dia menjelaskan, kala itu Kementerian Pertanian tengah melakukan uji coba penyesuaian iklim.

BACA JUGA:  Dua Desa Terdampak Kekeringan di Kabupaten Cilacap

“Ada kemarin yang memelintir itu katanya ditanam di atas pot, kelihatan di videonya bukan di atas pot itu. Kemarin kita uji coba penyesuaian iklim karena bibitnya baru, kemudian bibit baru kita tanam di tempat yang baru, jadi kita menyesuaikan, mengecek, ternyata berhasil. Dan intinya berhasil,” jelasnya.