Banda Aceh – Polda Aceh memastikan informasi terkait lokasi razia yang beredar di media sosial selama ini adalah bentuk informasi hoaks yang sengaja disebarkan oleh pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab.
“Telah beredar pesan berantai melalui WAG atau WhatsApp group terkait informasi jadwal dan lokasi razia Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Dalam pesan terstruktur itu juga tersebut biaya derek dan parkir Rp400 ribu per hari,” tulis humas Polda Aceh sebagaimana keterangan press yang diterima media ini, Jumat (3/11).
Terkait informasi tersebut, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto memastikan, bila pesan WhatsApp tersebut merupakan dis-informasi alias hoaks.
“Pesan WAG terkait jadwal dan lokasi razia STNK itu adalah hoaks,” tegas Joko Krisdiyanto, melalui keterangan pressnya.
Joko juga menginformasikan, saat ini Polda Aceh dan Polres jajaran yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata Seulawah 2023-2024 fokus pada razia cipta kondisi dalam rangka mengamankan tahapan Pemilu 2024, kecuali ada hal-hal yang bersifat prinsipil.
Dia juga mengimbau, agar masyarakat tidak gampang percaya dengan informasi hoaks dimaksud apalagi terpengaruh dengan informasi yang beredar di grup atau beranda platform media dan medsos dan masyarakat diminta untuk tidak segan segan mengecek kebenaran informasi dimaksud ke instansi resmi terdekat.
