Sanggar Seni Guncangkan Panggung Utama Anjungan Aceh Besar di PKA-8

Tarian Likok Pulo hibur pengunjung PKA 8 di panggung utama anjungan Kabupaten Aceh Besar di Komplek Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh. Foto: Prokopim Abes

Banda Aceh – Memasuki hari ke empat (4) Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 panggung utama anjungan Kabupaten Aceh Besar diguncang oleh penampilan sejumlah sangar seni tari khas Aceh Besar dari berbagai sanggar binaan Disdikbud Aceh Besar dan Dewan Kesenian Aceh (DKA) Aceh Besar.

Berbagai tampilan sanggar seni dan tari itu , menjadi bagian dari promosi budaya rempah Aceh Besar melalui gerakan dan musik yang ditampilkan dalam bentuk syair-syair oleh murid sekolah dan seniman DKA Aceh Besar.

“Mulai tadi pagi panggung utama diisi oleh murid-murid SMPN Ingin Jaya dengan tarian Seudati, sanggar Geulangan Donya, Likok Pulo, dan Sanggar Sultan Alaidin Mahmudsyah dari Samahani ,” kata Mariadi ST, MM, Ketua DKA Aceh Besar, di Anjungan Aceh Besar, Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Rabu (8/11) pagi.

BACA JUGA:  Mawardi Ali Akan Dampingi Muallem Menuju Aceh 1

Selanjutnya Mariadi mengatakan, panggung utama tidak hanya diisi oleh murid-murid sekolah, akan tetapi panggung utama juga diisi oleh kawula muda dan orang tua untuk menghibur dan mempromosikan rempah dan budaya Aceh Besar melalui seni dan tarian.

BACA JUGA:  Polres Aceh Tamiang Terima Satu Pucuk Senjata Api Rakitan dari Masyarakat

“Tadi panggung juga diisi oleh Sanggar Meusyuhu Kota Jantho dengan hikayat dan Seumapa,” ucapnya.

“Para pengunjung sangat terhibur dengan tarian mereka, bahkan saat panggung utama diisi dengan tarian likok pulo, banyak menarik pengunjung untuk memasuki anjungan Aceh Besar,” tambahnya.