Masinis di Jerman Galar Aksi Mogok, Ratusan Ribu Penumpang Kereta Tak Terangkut

Penumpang berdiri di peron sistem transportasi Berlin BVG di stasiun Alexanderplatz saat terjadi pemogokan oleh serikat pengemudi kereta GDL Jerman, menuntut kenaikan upah dan pengurangan minggu kerja, di Berlin, Jerman, 10 Januari 2024. Foto: Ist

Jerman- Ratusan ribu calon penumpang kereta api tak terangkut akibat pemogokan buruh kereta api nasional di Jerman selama tiga hari. Aksi ini menambah  kekacauan perjalanan di negara dengan ekonomi terbesar di Eropa itu karena unjuk rasa petani juga mengganggu lalu lintas jalan raya.

Serikat masinis kereta GDL memulai pemogokan utamanya pada Rabu dini hari, (10/01/2024 ), mengikuti masinis kereta barang yang melakukan aksi mogok kerja pada Selasa malam.

Pemogokan akan berlanjut hingga Jumat malam, memaksa operator kereta api nasional Deutsche Bahn untuk menjalankan jadwal darurat.

BACA JUGA:  66 Persen Jamaah Haji Indonesia Telah Berangkat Menuju Jeddah

Satu dari lima layanan kereta api jarak jauh berkecepatan tinggi tetap beroperasi dan layanan regional telah “dikurangi secara besar-besaran”, kata juru bicara Deutsche Bahn kepada wartawan di stasiun pusat Berlin, yang sepi dari keramaian seperti biasanya.

BACA JUGA:  PWI Aceh dan Aceh Besar Akan Promosi Batik Nyan Cap di HPN 2024 di Jakarta

Operator kereta api telah mendorong masyarakat untuk membatalkan atau menunda semua perjalanan yang tidak penting.

Perselisihan berkepanjangan mengenai gaji dan jam kerja masinis kereta api kembali berkobar setelah gencatan senjata selama tiga minggu saat Natal, dan setelah upaya Deutsche Bahn untuk memblokir pemogokan terbaru dengan perintah pengadilan tidak berhasil.