Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat mengikuti debat Cawapres ke empat di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat kali ini bertema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. Foto: Tempo.

Jakarta – Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar menjanjikan akan menambah dana desa menjadi Rp 5 miliar per desa jika terpilih menjadi wakil presiden bersama calon presiden Anies Baswedan. Sekretaris Dewan Pakar AMIN (Tim Pemenangan Anies-Muhaimin) Wijayanto Samirin mengatakan peningkatan dana desa tersebut akan dilakukan secara bertahap.

“Diprioritaskan bagi desa-desa yang paling membutuhkan dan selama ini dapat mengelola dana desa dengan baik,” katanya pada Senin, 22 Januari 2024.

Selain itu, menurut Wijayanto, ada lima poin yang menjadi titik perhatian pasangan nomor urut satu terkait desa. Pertama, penguatan peran pendamping desa. Kedua, memberikan ruang yang lebih besar bagi rakyat untuk terlibat dalam perencanaan, pengawasan, hingga pelaksanaannya.

BACA JUGA:  Insiden di Balik Konser Coldplay, Sakit-Sakit Enak

Anies-2

“Perlindungan hukum perangkat desa juga akan diperkuat, proyek fisik harus menggunakan pendekatan padat karya, dan pogram penguatan ekonomi rakyat diprioritaskan,” tutur Wijayanto.

Sebelumnya Cak Imin menjanjikan akan memperbesar dana desa menjadi Rp 5 miliar per tahun. Menurutnya, peningkatan anggaran dana desa dapat mempercepat pembangunan di desa dan menekan laju urbanisasi.

BACA JUGA:  Kocak Baca Nama Peraih Suara dengan Sebutan “Lakoe Kak Bungsu” Undang Tawa Seluruh Pelaksana Pemilu di TPS Alue Awe

“Ke depan kami akan siapkan. Naikkan lagi anggaran Rp 5 miliar per desa,” ucapnya dalam debat Cawapres di Jakarta Convention Center pada Ahad, 21 Januari 2024.