Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

Foto ilustrasi. Ist

Jakarta – Siswa SMK Yadika 2, Tanjung Duren, Grogol, Jakarta Barat, menjadi korban pengeroyokan di sekitar sekolahnya pada Jumat pekan lalu. Siswa berinisial DD itu mengalami luka bacok di siku kirinya

Kapolsek Tanjung Duren Komisaris Muharram Wibisono Adi mengatakan berdasarkan keterangan saksi FDA–yang juga teman korban—kepada polisi, pengeroyokan ini berawal saat keduanya berboncengan mengendarai motor. “Saat melintas di sekitar SMK Yadika 2, motor korban tiba-tiba diberhentikan para pelaku,” katanya, Rabu, 24 Januari 2024.

Muharram menuturkan salah satu pelaku berinisial ZG berteriak ’Woi Yadika, nih, Yadika,nih’ dan langsung membacok lengan korban dengan golok. Pelaku lainnya, RR, memukul motor DD menggunakan mistar hingga bagian depan motor pecah.

BACA JUGA:  Penyidik Polda Aceh Jemput Tersangka Kasus Korupsi Beasiswa dari Lapas Cipinang dan Tahan Seorang Korlap

Mendapat serangan, DD bersama FDA berusaha kabur dengan mengendarai motornya. Namun, para pelaku tetap mengejar mereka. DD terus memacu motornya hingga tiba di sekolahnya yang masih ramai. Karena itulah pelaku berhenti mengejar.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Jamu Santap Malam Para Pemimpin dan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

DD kemudian menceritakan peristiwa itu ke salah satu gurunya hingga akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Ukrida. Orang tua DD yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkannya ke Polsek Tanjung Duren. Polisi pun berhasil menangkap pelaku bernama NAS.