Dua Pemuda Asal Aceh Jaya Ditikam Membabi Buta di Banda Aceh

Ketua Ikatan Keluarga Aceh Jaya menjenguk korban penikaman di RSUZA, Banda aceh. Foto: Ist

PmBanda Aceh | Peristiwa berdarah terjadi di kawasan Desa Geuceu Iniem, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, menjelang sahur, 4 Ramadhan 1445/15 Maret 2024 sekitar pukul 03.00 WIB.

Dua pemuda asal Kabupaten Aceh Jaya yang nge-kost di salah satu rumah di wilayah itu mengalami luka parah akibat penikaman secara mambabi buta oleh pelaku yang disebut-sebut sudah diamankan oleh pihak berwajib.

Mengutip keterangan Ketua Ikatan Keluarga Aceh Jaya (Ikajaya) di Banda Aceh, Amal Hasan SE, MSi sebagaimana dilansir AcehHerald.com, kedua korban yang masih belia itu adalah Almizan, warga Lhok Geulumpang, Kecamatan Setia Bakti dan Fakhrulrazi, warga Teunom.

BACA JUGA:  Basarnas Evakuasi Korban Terseret Arus di Aceh Besar

Penganiayaan berat itu dilaporkan terjadi menjelang sahur. Korban bernama Almizan dan Fakhrulrazi.

Korban Almizan yang baru menyelesaikan kuliah mengalami luka tikaman paling parah. Sedikitnya ada 14 luka di sekujur tubuh mulai dari kepala, tangan hingga bagian perut.

BACA JUGA:  Aceh Besar Tuan Rumah Kongres Peradaban Aceh II, Digelar di Kota Jantho pada 6-8 Mei 2024

Almizan saat ini masih dalam kondisi tak sadarkan diri dalam perawatan intensif di RSUDZA Banda Aceh sedangkan rekannya, Fakhrul Razi yang mengalami empat tikaman sudah dibawa pulang oleh keluarganya ke Teunom.

Pihak keluarga belum mengetahui motif di balik penganiayaan secara brutal itu. Namun mereka telah melaporkan kejadian itu ke polisi.

Penulis: Kanalinspirasi.comEditor: Redaksi