Banda Aceh – Dua organisasi pers nasional di Aceh, yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menggandeng lembaga sosial kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia Wilayah Aceh menggalang bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina.
Terkait dengan kolaborasi untuk kemanusiaan tersebut, Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, Ketua IJTI Aceh, Munir Nur dan Koordinator MER-C Indonesia Wilayah Aceh, Ira Hadiati mengeluarkan siaran pers bersama, Senin (6/11).
Mengutip data Kementerian Kesehatan Palestina, di antara korban tewas yang jumlahnya telah mencapai 9.770 orang terdapat 4.800 anak-anak dan 2.550 perempuan.
Data hingga 6 November 2023, tentara Israel telah memperluas serangan udara dan darat di Jalur Gaza.
Selain banyaknya korban jiwa dan pengungsian penduduk secara besar-besaran, kini pasokan kebutuhan pokok bagi 2,3 juta penduduk di Gaza semakin menipis.
“Kondisi rakyat Palestina semakin memilukan di tengah gempuran Israel. Korban meninggal akibat serangan Israel di Gaza dilaporkan hampir 10.000 orang,” kata Nasir didampingi Munir dan Ira saat itu.
Jurnalis terbunuh
Terkait terbunuhnya sejumlah insan pers atau Jurnalis di Gaza, PWI dan IJTI Aceh juga menjadi perhatian serius dan turut prihatin. Hingga saat ini dilaporkan sudah ada 36 jurnalis yang terbunuh dalam konflik Israel-Palestina itu.