Organisasi Pers Aceh Kecam Intimidasi Jurnalis oleh Pengawal Firli

Konferensi pers tiga organisasi pers di Aceh terkait dugaan intimidasi wartawan .Foto: detik sumut.com

Banda Aceh – Sejumlah organisasi pers di Aceh mengecam tindakan pengawal Ketua KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri yang diduga melakukan intimidasi terhadap dua jurnalis yang akan mewawancarai pimpinan ublic antirasuah tersebut.

“Kami mengecam keras tindakan intimidasi oleh pengawal Firli terhadap jurnalis yang sedang melakukan tugasnya, apalagi ini di ruang ublic,” kata Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh Juliaman, di Banda Aceh, Jumat (10/11).

Pernyataan sikap organisasi pers yakni disampaikan ublic oleh para Ketua AJI Banda Aceh, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

BACA JUGA:  Upaya Mempercepat Aksesibilitas Internet di Wilayah 3T

Sebelumnya, dua jurnalis Aceh diduga diintimidasi pengawal Firli saat meliput kegiatan di warung Sekretariat Bersama (Sekber) wartawan Aceh, Kamis (9/11) malam.

Dua jurnalis yang diintimidasi itu adalah Raja Umar dari Kompas TV dan Kompas.com, dan pewarta Puja TV (TV ubli Aceh) Lala Nurmala. Saat itu, Firli sedang menikmati kopi dan durian di lokasi tersebut.

BACA JUGA:  APK Dirusak OTK, FOREDER Lapor ke Panwaslih, Panwaslih Aceh: Ada APK Dirusak OGJ

“Intimidasi tersebut dilakukan seorang yang mengaku polisi menggunakan pakaian bebas, dan saat itu mengawal kegiatan Firli di Aceh. Yaitu berupa pemaksaan penghapusan foto dan video yang telah diambil oleh kedua jurnalis ini,” ujar Juliamin.