Laut Merah Masih Membara, Houthi Balas Dendam Tembak Kapal Perang AS

Foto: Ilustrasi Houthi vs Kapal Perang AS. Foto: CNBCIndonesia

Yaman – Situasi Laut Merah semakin memanas. Milisi Houthi menembak kapal perang Amerika Serikat (AS).

Hal ini dilaporkan Komando Pusat AS (Centcom) dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Senin (15/1/2024). Houthi menembak rudal jelajah dari wilayah Yaman dan AS mengklaim menembak jatuh rudal itu.

“Pada tanggal 14 Januari sekitar pukul 16:45 (waktu Sanaa) sebuah rudal jelajah anti-kapal ditembakkan dari wilayah militan Huthi yang didukung Iran di Yaman menuju USS Laboon (kapal perang DDG 58), yang beroperasi di Laut Merah Selatan,” katanya.

BACA JUGA:  Ukraina Lancarkan Serangan Udara dari Krimea sampai Belgorod

“Rudal tersebut ditembak jatuh di sekitar pantai Hodeida oleh pesawat tempur AS,” tambah pertanyaan tersebut.

“Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan,” ujarnya lagi.

Ini merupakan serangan rudal pertama yang membidik kapal perusak AS di Laut Merah. Sebelumnya, serangan rudal dan drone Houthi ditujukan ke kapal yang mereka anggap terkait dengan Israel.

BACA JUGA:  Banjir di Samosir, Satu Warga Dilaporkan Hilang, BNPB Minta Warga Siaga dan Waspada

Kelompok Houthi mengatakan mereka melakukan hal tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza. Di kantong Palestina itu, Israel membombardir wilayah itu dengan klaim memerangi Hams, dan telah terjadi selama lebih dari tiga bulan.

Sebelumnya AS membantah laporan Houthi bahwa mereka melancarkan serangan baru di Yaman pada Minggu. Media Houthi mengatakan serangan AS dan Inggris telah menghantam Hodeida yang dikuasai kelompok tersebut.