Iran Bantah Terlibat Serangan terhadap Tentara AS di Perbatasan Suriah-Yordania

Seorang tentara berjalan di dekat kendaraan militer Turki saat patroli bersama di dekat Tel Abyad,. Foto: Ist

Dunia – Iran membantah keterlibatan dalam pembunuhan tiga tentara Amerika Serikat di wilayah perbatasan antara Suriah dan Yordania pada Minggu. Teheran menegaskan tidak ikut campur dalam tindakan kelompok perlawanan di kawasan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin 29 Januari 2024, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan kelompok perlawanan di kawasan Asia Barat tidak menerima perintah dari Teheran atas tindakan mereka.

“Iran tidak ikut campur dalam pengambilan keputusan kelompok-kelompok ini mengenai bagaimana mendukung bangsa Palestina atau membela diri dan negara mereka dari agresi dan pendudukan,” kata Kanaani.

BACA JUGA:  Tegas! Rumah Sakit Indonesia Bantah Tudingan Israel Soal Terowongan Hamas

Tiga tentara AS tewas dan 30 orang lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak pada Minggu malam yang menargetkan pos kecil militer Amerika Serikat di Yordania, kata para pejabat AS.

Serangan itu merupakan pertama kalinya sejak 7 Oktober 2023 yang menyebabkan tewasnya tentara AS oleh kelompok Irak, hingga memicu reaksi keras dari para pejabat tinggi Amerika Serikat, termasuk Presiden Joe Biden.

BACA JUGA:  Ini Spesifikasi Drone Karrar Iran yang Bisa Membuat Israel dan AS Khawatir

Biden berjanji untuk meminta pertanggungjawaban kepada mereka yang terlibat dalam serangan itu. Dia mengklaim serangan itu dilakukan oleh kelompok militan radikal yang didukung Iran, yang beroperasi di Suriah dan Irak.