Palestina- Pihak Mer-C yang mengelola Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina membantah keras pernyataan Israel yang menuding terdapat terowongan Hamas di bawah pusat kesehatan tersebut.
Ketua Presidium Mer-C, Sarbini Abdul Murad mengatakan bahwa tudingan Israel jelas-jelas salah.
Sarbini memastikan bahwa Rumah Sakit Indonesia di Gaza tetap profesional dalam membantu kebutuhan masyarakat yang terdampak perang.
“Kita dalam membangun rumah sakit ini dalam konteks yang benar-benar profesional yaitu sesuai dengan kebutuhan masyarakat Gaza, baik saat itu maupun saat ini,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas Tv pada Selasa (7/11/2023).
Sarbini curiga bahwa pernyataan tentara Israel atau IDF merupakan pra kondisi untuk mengizinkan penyerangan ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
“Bisa jadi ini pra kondisi IDF untuk melakukan penyerangan ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza,” ucapnya.
Maka Mer-C mengimbau masyarakat internasional untuk menjaga institusi dan lembaga yang dilindungi undang-undang, misalnya salah satunya rumah sakit.
Mer-C juga mengecam Israel agar tidak melakukan langkah-langkah brutal terhadap rumah sakit Indonesia.
Sebab saat ini Rumah Sakit Indonesia menjadi tumpuan dari 450 ribu warga Gaza Utara.