Debat Terbuka DK PBB, Menlu Malaysia Desak PBB Segera Akui Negara Palestina

Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. Foto: Tempo

Dunia – Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan memimpin delegasi ke Debat Terbuka Tingkat Menteri di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Dewan Keamanan PBB) terkait situasi terkini Timur Tengah termasuk isu Palestina.

Dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri Malaysia yang dikeluarkan di Putrajaya, Senin 22 Januari 2024,  Menlu Mohamad akan merekomendasikan agar Negara Palestina secara resmi diakui sebagai Negara Anggota PBB dengan keanggotaan penuh.

Ini menunjukkan perjuangan hak absolut mereka menentukan nasib sendiri dan kemerdekaan serta kedaulatan yang telah lama diingkari, berdasarkan perbatasan pra-1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara.

BACA JUGA:  Terkait Pemberitaan Soal Intimidasi Wartawan oleh Pihak Firli, Ini Jawaban Ketua JMSI Aceh

Pada kesempatan itu Menlu Malaysia juga akan menyerahkan kartu pos khusus dari Perdana Menteri dan Anggota Kabinet kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Kartu pos ini berisi seruan agar PBB menerima Negara Palestina sebagai Negara Anggota PBB dengan penuh keanggotaannya, dan pada saat yang sama menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.

BACA JUGA:  Aliansi Masyarakat Demokrasi Tolak Hasil Pemilu 2024

Menlu Mohamad mengulangi desakan Malaysia untuk gencatan senjata segera di Gaza dan menentang berlanjutnya pemindahan paksa rakyat Palestina.

Malaysia juga menegaskan pentingnya pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan untuk menangani pembinasaan kemanusiaan yang terjadi di Semenanjung Gaza.

Penulis: TempoEditor: Dahlan